Menjual Bakat di Kota Orang, 5 Anak Samarinda Meraih KesuksesanKemampuan atau potensi dari diri sendiri dan perlu dikembangkan yaitu bakat yang berbentuk keterampilan, ilmu pengetahuan, kemauan/ minat, karya serta respon dari diri seseorang yang sudah terlihat dari kecil.
Mengikuti lomba ajang pencarian bakat dapat menuntun seseorang mendapatkan perubahan besar dari dirinya dalam bentuk materi, penghargaan, pujian serta dapat membanggakan daerah tempat tinggalnya.
Kota Samarinda merupakan kota tepian yang memiliki objek wisata masih kental dengan budaya dan adat istiadat dayak, memiliki generasi muda yang berkualitas dalam segi kemapuan, pendidikan, kebudayaan, wisata kuliner serta karya seni yang dapat dikenal masyarakat luar daerah. Banyak anak-anak di kota samarinda mempunyai prestasi yang dapat dibanggakan oleh daerah dengan kemampuan bakat yang dimilikinya. Kemudian juga dapat memberikan contoh positif untuk generasi muda lainnya untuk berusaha dan menggali bakat yang dimiliki.
Bakat yang mereka miliki bukan hanya sebuah prestasi namun merupakan sumber pendapat secara finansial, memberikan jalan untuk menuju kesuksesan karir dimasa depan dengan menjual bakat didalam diri kepada media dan masyarakat luas. Perjalanan yang ditempuh untuk meraih kesuksesan tidaklah mudah perlu percaya diri dan kerja keras.
Ini adalah 5 anak samarinda yang memiliki bakat dalam meraih kesuksesan di kota orang,
1. Rendy Ramadhani
Pria kelahiran 12 Maret 1993 asal samarinda mempunyai bakat aktor dengan bermodal nekat merantau ke Jakarta untuk menjadi seorang entertaimen, awalnya mengikuti audisi di stasiun TV memerankan anak kleptomania kemudian dengan rasa percaya diri yang kuat untuk meraih sukses rendy kembali mengikuti audisi “Lupus The Movie” mendapatkan peran pembantu hingga menjadi aktor FTV. Hingga kini menjadi artis professional dengan berbagai peran, dengan penghasilan yang kurang lebih 32,5 juta untuk satu film, dan 800 ribu untuk satu episodenya.
.
2. Kemal Pahlevi
Kemal tinggal di samarinda kemudian sejak tahun 2007 kemal merantau ke Jakarta dengan tujuan berkuliah di kampus swasta kesenian Jakarta. Berbekal niat ingin kuliah membahagiakan orang tua dengan mendapatkan gelar sarjana. Setelah lulus sarjana Kemal mencoba mengikuti kompetisi ajang mencari bakat yaitu stand up comedy di acara kompas TV.
Kemal mempunyai ciri khas kocak, membuat gelak tawa penonton yang menuntunnya ke dunia artis hingga merambah ke layar lebar yaitu Crazy Love, comic 8, Jomlo Keep Smile hingga bermain di acara YKS. Meraih kesuksesan tidaklah musah namun jika ada niat, keyakinan, serta kerja keras tidak ada yang mustahil untuk mencapainya. Prestasi dan kesuksesan yang dimiliki Kemal memberikan kebanggan bagi orang tua dan kota samarinda.
3. Ana Rayblieca
Awal karir di samarinda sebagai model, ana rayblieca sukses mencapai impiannya kemudian merambah dalam dunia artis pendatang baru.
Fillm pertama yang dibintanginya di tahun 2014 dengan judul sinetron “Kau yang berasal dari bintang” nama Ana Rayblieca semakin terkenal hingga film tersebut diberhentikan karena ada unsur plagiat. Walaupun begitu Ana adalah seorang artis yang professional dalam bekerja sehingga dengan mudahnya artis ini semakin terkenal di masyarakat.
4. Nadira Arisanty
Mengikuti audisi menyanyi dalam acara X-factor episode 3 tidaklah mudah, nadira harus mengalahkan 1000 audisi untuk masuk dalam stasiun TV swasta. Gadis ini baru berusia 15 tahun namun bakat penyanyi dengan suara di juluki mirip artis internasional yaitu Mariah Carey menambah percaya dirinya. Nadira berasal dari samarinda ingin meraih kesuksesan di Jakarta berbekal bakat penyanyi.
Walaupun kalah dalam acara X-factor namun tetap saja salah satu dapur rekaman ingin bekerjasama dengannya. Tentunya nadira menjadi kebanggaan orang tua dan kota samarinda semakin terkenal berkat nadira dan generasi muda lainnya.
5. Lucya Margaretha Chrismas Manalu
Lucya perwakilan dari samarinda adalah salah satu Angota Paskibrata nasional tahun 2015 masuk dalam barisan pengibar bendera. Melihat bakat dan kegigihannya dari kecil menjadi seorang paskibrata tentulah menjadi kebanggaan orang tua serta daerah.
Perjalan lucya masih panjang namun menjadi anggota paskibrata nasional merupakan langkah awalnya mencapai cita-citanya. Lucya juga seorang yang mandiri dengan keterbatasan ekonomi, ia dapat membantu orangtua dalam mencari uang. Harapan orang tua untuk tetap mengejar impiannya untuk meraih kesuksesan bahkan sampai tingkat internasional.
.