Salah
satu tempat wisata yang mungkin sebagian masyarakat belum pernah mengunjunginya adalah air terjun doyam seriam. Memasuki wilayah kabupaten paser Provinsi Kalimantan timur desa modang disitulah letaknya air terjun doyam seriam.
Untuk
menempuh masuk ke lokasi tersebut harus
membutuhkan waktu dan perjalan yang lumayan jauh dari modang masuk ke dalam
wisata air terjun sekitar 12 Kilometer (KM), belum lagi lokasi jalan yang
sangat ekstrim ditemani pohon-pohon sawit, namun membuat kita semakin
tertantang untuk pergi kesana.
Disana menguji adrenalin semakin berani, kita juga menghirup udara yang sangat masih alami dan segar yang masuk kedalam paru-paru kita, suara air semilir seakan
menyapa kita, ekosistem yang masih terlindungi terlihat pohon-pohon disekitar air terjun menjulang tinggi serta kicauan burung merdu terdengar, melihat matahari yang malu akan alam bersembunyi dibalik ranting pohon. sehingga membuat kita lupa
sejenak akan rutinitas sehari-hari. Pokonya luar biasa indah ciptaan Tuhan.
Anda harus tahu wisata doyam
serius seharusnya patut untuk di Ekspos melalui Multimedia. Apalagi di zaman sekarang dunia semakin canggih untuk menggunakan Multimedia, untuk meningkatkan
daya pengetahuan masyarakat terhadap tempat wisata yang belum pernah dikunjungi, dan juga sebagai refrensi masyarakat diluar daerah untuk dapat mengunjungi
doyam seriam. konon katanya penduduk yang tinggal disekitar, wisata doyam
seriam adalah air terjun yang sangat bagus, tingkatan air terjun berjumlah 7,
air yang sangat jernih sampai terlihat jauh kedasar bebatuan, membuat kita enggan beranjak dari sana.
Sayangnya wisata doyam seriam tidak lagi se asri dulu, sekarang wisata tersebut
sangat-sangat miris dan memprihatinkan. Banyak perlakuan perlakuan kejam
terhadap wisata tersebut. Misalnya, membuang sampah dengan sembarangan mencoret
Gazebo-gazebo yang telah disediakan pemerintah untuk beristirahat, merusak
ekosistem flora dan fauna di sekitar wisata doyam seriam.
Kok tega ya ?
Apa mungkin pengunjung
belum menyadari dampak jangka panjang dan jangka pendeknya akibat perilaku mereka !
Sedangkan tempat itu sudah sudah di beri rambu peringatan untuk tidak membuang
sampah dengan sembarangan dan disediakan bak sampah untuk membuang sampah namun
masih saja banyak sampah berserakan,. Jika tidak dilindungi kan masyarakat juga
yang merasa dirugikan dan tidak puas akan wisata tersebut.
Banyak
keluhan-keluhan dari penduduk desa setempat terhadap pemerintah, kata mereka
“Pemerintah tidak tegas terhadap pengunjung dalam menyikapi masalah ini?” sebenarnya
itu bukan 100% salah pemerintah, jika ditinjau ulang kesadaran pengunjunglah yang
masih sangat kurang untuk patuh dan menjalani etika-etika dalam berwisata.
Untuk
melindungi wisata air terjun doyam seriam perlu langkah-langkah serius dalam menanganinya
agar tidak berakibat fatal. seperti, pengawasan secara intensif kalau perlu
dapat membuat balai perlindungan wisata alam disekitar air terjun doyam seriam, membuat
peraturan-peraturan tertulis yang dapat dibaca dan dipatuhi pengunjung,
memberikan pengarahan terhadap pengunjung, untuk tetap menjaga wisata doyam
seriam, memberikan sanksi-sanksi hukum terhadap pengunjung yang merusak wisata doyam seriam sesuai hak asasi
alam dan demi kenyamanan pengunjung dalam berwisata.
Begitu juga dengan tempat wisata lainnya harus dilindungi ya, dengan
begitu pengunjung akan puas dalam berwisata di doyam seriam, dan masyarakat
akan bangga memperkenalkan tempat wisata ini.